Tuesday, August 23, 2016

Bu Saeni “Warteg” Ternyata Bukan Orang Miskin Suaminya Bandar Judi di Kota Serang

Bu Saeni “Warteg” Ternyata Bukan Orang Miskin Suaminya Bandar Judi di Kota Serang


Bu Saeni Warteg Serang Banten
Pemilik warung nasi (warteg) yang dirazia Satpol PP Kota Serang Banten,  Saeni, ternyata bukan orang miskin. Wartegnya tiga dan suaminya seorang bandar judi.

Demikian dibeirtakan Berita Banten. Sejumlah media non-mainstream juga mengabarkan demikian.

Disebutkan, sejumlah warga yang merupakan tetangga Bu Saeni di Kampung Cikepuh, Kota Serang, mendatangi Kantor Satpol PP Kota Serang, Rabu 15 Juni 2016. Kedatangan warga tersebut ingin mengungkapkan sisi kehidupan Bu Saeni yang sebenarnya.

Warga bernama Nasir yang mengaku berasal dari Kampung Cikepuh, Kecamatan/Kota Serang mengatakan, dirinya tahu persis kehidupan sebenarnya keluarga Saeni, yang saat ini menjadi perhatian banyak pihak.

Menurut Nasir, Saeni bukan warga miskin seperti yang tergambar di media nasional selama ini. Ia bahkan mengungkapkan suami dari Saeni yang biasa dipanggil Alex adalah bandar Judi di Kampung Cikepuh, Kecamatan Serang, Kota Serang.

“Alex itu bukan orang miskin. Dia berpura-pura saja miskin. Sebenarnya, dia punya mobil satu, dan warteg tiga, yaitu daerah Rau, Kaliwadas, dan Tanggul. Di Jawanya saja dia orang kaya,” kata Nasir, di Kantor Satpol PP Kota Serang.

Kedatangan Nasir bersama beberapa orang itu juga didukung sejumlah organisasi kemasyarakatan, yang diterima Kepala Satpol PP Kota Serang, Maman Lutfi dan jajarannya.

Nasir kembali menceritakan kehidupan Saeni, terutama suaminya yang bernama Alex tersebut.

“Memang sudah pada tahu semua kalau Alex suami Saeni ini adalah bandar judi. Dia sudah lama bermain judi. Dia jadi bandar untuk daerah Serang. Judi gaplek dan judi bola. Beberapa Satpol PP Kota Serang juga sudah tahu Alex itu siapa, dan latar belakangnya seperti apa,” ucap Nasir.

Pemberitaan media juga diperkuat obrolan WhatsApp Forum Ulama Banten yang beredar di media sosial.

fakta saeni warteg


Disebutkan, hasil Survey MUI Kota Serang, ibu Seni itu bukan orang Serang asli, tapi orang Tegal, belum punya KTP. Dia orang kaya, punya wartegnya tiga, di tangul, lopang, unyur, semua buka.

"Kata pak RW, Saeni sudah diingatkan tidak boleh buka warung siang hari, namun memang bandel. Yang memberi sumbangan adalah 99% non-Muslim, relawan Jokowi dan Ahok, yang ada di Serang. Pertama dari wartawan Kompas terus Cina-cina yang mengaku dari Jokowi. trus para medsos non Muslim mengekspos ke pemerintah pusat," tulis di WhatsApp.

So, inilah era PERANG INFORMASI untuk membentuk OPINI PUBLIK. Media maisntresm vs media pinggiran. Kompas dkk versi media lebih kecil.***


Get

download
alternative link download

renata

About renata

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :