Sunday, August 28, 2016

Berdialog Dengan “Satu Detik” Dari Sang Waktu

Berdialog Dengan “Satu Detik” Dari Sang Waktu


FajrInfo – Untuk bahan renungan. Kali ini FajrInfo sengaja membagikan postingan tentang berdialog dengan satu detik dari sang waktu agar menjadi bahan renungan bagi kita semua. Artikel ini sangat berguna, dan sebaiknya dibaca ketika suasana hati kita sunyi dan tenang.

Pada suatu hari aku duduk dan menghadapkan hati ini ke hadirat Allah sambil menyesali rentangan usia yang telah kulalui. Kupanggil satu detik dari waktu hidupku. Aku katakan kepadanya:

+ Aku harap agar engkau mau kembali kepadaku, supaya aku dapat menggunakanmu untuk berbuat kebajikan.

- Sesungguhnya tidak ada waktu yang sudi berkompromi untuk berhenti.

+ Wahai detik... aku memohon, kembalilah kepadaku agar aku dapat memanfaatkanmu dan mengisi kekuranganku pada dirimu.

- Bagaimana aku dapat kembali kepadamu, padahal aku telah tertutup oleh perbuatan-perbuatanmu.

+ Coba lakukanlah hal yang mustahil itu dan kembalilah kepadaku! Betapa banyak detik-detik selainmu yang juga kusia-siakan?

- Seandainya kekuasaan ada ditanganku, pastilah aku kembali kepadamu, namun tiada kehidupan bagiku. Dan itu terlipat oleh lembaran-lembaran amalmu dan diserahkan kepada Allah Swt.

+ Apakah mustahil, jika engkau kembali kepadaku, padahal saat ini engkau sedang berbicara kepadaku?

- Sesungguhnya detik-detik dalam kehidupan manusia, ada yang dapat menjadi kawan setianya dan adakalanya ia menjadi musuh besarnya. Aku adalah termasuk detik-detik yang menjadi musuhmu dan yang akan menjadi saksi atasmu di hari Kiamat kelak. Mungkinkah akan bertemu, dua orang yang saling bermusuhan?

+ Duhai, alangkah menyesalnya aku. Betapa aku telah sering menyia-nyiakan detik-detik dalam perjalanan hidupku! Tetapi sekali lagi kumohon sekiranya engkau sudi kembali kepadaku, niscaya aku akan beramal saleh “di dalammu” yang pernah kutinggalkan.

sang waktu

Maka detik itupun terdiam, tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Aku pun lantas memanggilnya:

+ Wahai detik, tidakkah engkau dengar panggilanku? Kumohon jawablah...

- Wahai orang yang lalai akan dirinya, wahai orang yang menyia-nyiakan waktu-waktunya... "Tahukah engkau, saat ini, demi mengembalikan satu detik saja, sesungguhnya engkau telah menyia-nyiakan beberapa detik dari umurmu. Mungkinkah engkau dapat mengembalikan mereka pula? Namun aku hanyalah dapat berpesan kepadamu, “Sesungguhnya segala perbuatan yang baik itu menghapuskan dosa segala perbuatan yang buruk."

Maka wahai sahabatku bersegeralah..., beramallah, bersungguh-sungguhlah, bertakwalah kepada Allah di mana pun engkau berada. Ikutilah perbuatan buruk itu dengan perbuatan baik, niscaya perbuatan baik akan menghapusnya, dan bergaullah dengan sesama manusia dengan berbudi pekerti yang luhur!


Sumber: Jasiem M. Badr al-Muthowi’ diterjemahkan oleh M. Azhari Hatim, Lc. dan Rofi’ Munawwar, Lc.


Yahya bin Hurairah, seorang wazir yang saleh mengatakan, “ Waktu adalah barang paling berharga untuk kau jaga. Menurutku ia adalah sesuatu yang paling mudah hilang darimu.” Semoga dengan membaca dialog dengan satu detik dari sang waktu ini dapat membuat hati kita tergugah dengan motivasi yang lebih besar lagi untuk melakukan banyak perbuatan baik di setiap detik-detik waktu usia kita. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Get

download
alternative link download

renata

About renata

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :